Gambar Sampul Bahasa Indonesia · Bab 9 Kesehatan
Bahasa Indonesia · Bab 9 Kesehatan
Asep Yudha

24/08/2021 14:42:33

SMP 8 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pelajaran 9

Kesehatan

Sumber:

Kartini,

2007

Pada Pelajaran 9 ini, tema “Kesehatan” menjadi pengantar

dalam materi-materi yang akan kita pelajari bersama. Beberapa

kemampuan yang harus kalian capai dalam pembelajaran pada

pelajaran ini adalah kemampuan mendengarkan berita di radio

atau televisi, menanggapi hal yang menarik dari kutipan novel

remaja, membaca teks berita, serta menulis puisi bebas.

Di antara materi di atas, sebagian telah disampaikan pada

pelajaran sebelumnya. Gunakan pembahasan ini untuk

memperdalam kemampuan kalian.

Persiapkan diri kalian dan mulailah dengan semangat untuk

selalu berprestasi.

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2

160

Peta Konsep

Kesehatan

Mendengarkan

Mengemukakan

kembali isi berita

Berbicara

Menanggapi novel

remaja asli atau

terjemahan

Membaca

Membaca teks berita

Menulis

Menulis puisi

Pelajaran 9 Kesehatan

161

A. Mengemukakan Kembali Isi Berita yang

Didengar Melalui Televisi atau Radio

Pada saat menyimak sebuah berita, tentu kalian ingin dapat

memahami isi berita yang kalian simak. Dalam hal ini, kalian

berharap dapat menyerap informasi yang disampaikan sehingga

kalian memahami maksud dari berita tersebut. Namun demikian,

tidaklah mudah untuk dapat mendapatkan dan memahami informasi

dari sebuah berita yang sifatnya sekali tayang. Beberapa hal yang

perlu kalian perhatikan dalam menyimak berita dari radio atau

televisi adalah 1) berkonsentrasi; 2) memahami pesan pokok tiap

kalimat; 3) apabila perlu membuat catatan kecil; serta 4)

menyimpulkan dan menyarikan isi keseluruhan berita.

Tentu kalian ingin memiliki kemampuan menyimak yang baik.

Untuk dapat memiliki kemampuan menyimak yang baik, tentu kalian

harus rajin berlatih. Coba persiapkan diri kalian untuk mendengar-

kan berita dari televisi yang akan dibacakan oleh salah satu teman

kalian. Usahakan kalian dapat memahami informasi yang ada

dengan baik dan jelas. Berikut pembacaan berita dari televisi.

Pemirsa, wabah demam berdarah mulai

berjangkit di Kota Padang, Sumatra Barat.

Tercatat 24 orang warga Kota Padang terkena

demam berdarah. Sementara itu di Denpasar,

Bali, wabah demam berdarah telah menelan

korban 1 orang, dan kini 56 orang pasien

dirawat di Rumah Sakit Umum Sangklah,

Kuta, Denpasar.

Kasus demam berdarah yang berjangkit

di Kota Padang ditemui di tiga kecamatan

dari 11 kecamatan yang ada. Berdasarkan

pantauan petugas, 24 pasien yang masuk

rumah sakit rata-rata berasal dari Kecamatan

Kuranji, Kecamatan Kuto Tangah, dan

Kecamatan Bungas Buluspulutabu. Namun,

di RSU Pusat Mohamad Jamil Padang

ditemui juga beberapa pasien yang berasal

dari luar Provinsi Sumatra Barat, yakni dari

Pekanbaru, Riau. Dari pantauan, jumlah

korban yang masih dirawat di RSUP

Mohamad Jamil Padang tinggal 8 orang dari

13 orang yang masuk sejak awal Januari.

Sementara di Rumah Sakit Yos Sudarso,

jumlah pasien yang dirawat tinggal 3 orang

dari 8 pasien yang masuk.

Penyakit demam berdarah juga telah

menyerang warga Kota Denpasar dan

sekitarnya sejak awal bulan Januari. Satu

pasien demam berdarah telah meninggal

dunia berumur 32 tahun. Dia berasal dari

Jember. Ada 56 pasien telah menjalani rawat

inap di Rumah Sakit Umum Sangklah,

Denpasar. Kini jumlah pasien yang masih

dirawat di sejumlah bangsal RSU Sangklah

tinggal 25 pasien. Umumnya, penderita

masih didominasi golongan usia dewasa. Di

ruang rawat intensif khusus masih dipenuhi

pasien demam berdarah.

(Sumber:

Berita SCTV

, Januari 2005, dengan

pengubahan)

Seorang yang menyimak berita dikatakan dapat memahami

isi berita yang disampaikan apabila ia dapat mengungkapkan pokok-

pokok isi berita serta dapat mengemukakan inti sari berita tersebut

kembali. Pokok-pokok isi atau inti sari berita dapat kalian simpulkan

dengan menguraikan unsur-unsur kelengkapan berita.

Sumber:

Dok. Penerbit

Tujuan Pembelajaran

Tujuan belajar kalian

adalah dapat menge-

mukakan kembali

berita yang kalian

dengar melalui radio

atau televisi.

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2

162

Berkaitan dengan isi berita di atas, beberapa contoh atau

alternatif jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan

unsur kelengkapan isi berita dari penyampaian berita di atas, di

antaranya adalah berikut.

1.

Apa

isi pokok berita tersebut?

Wabah demam berdarah yang terjadi di Kota Padang

dan Denpasar.

2.

Siapa

yang terkait atau terlibat dalam peristiwa yang menjadi

isi berita tersebut?

Warga yang menjadi korban demam berdarah, di Padang

tercatat 24 orang, di Denpasar, Bali, 1 orang meninggal,

dan 56 orang pasien masih dirawat di Rumah Sakit

Umum Sangklah, Kuta, Denpasar.

3.

Di mana

peristiwa dalam berita tersebut terjadi?

Di Kota Padang, Sumatra Barat, meliputi Kecamatan

Kuranji, Kuto Tangah, dan Bungas Buluspulutabu serta

di Denpasar, Bali, dan sekitarnya.

4.

Mengapa

hal atau peristiwa tersebut dapat terjadi?

Kemungkinan munculnya wabah disebabkan adanya

musim penghujan yang menimbulkan banyak genangan

air sebagai tempat berkembang nyamuk demam

berdarah.

5.

Bagaimana

kejadian peristiwa tersebut?

Wabah menyerang kepada anak-anak maupun orang

dewasa.

Berdasarkan berita yang telah kalian dengar, kalian dapat

menyampaikan inti-inti pokok berita yang ada. Kalian tidak perlu

membaca teks berita di atas ataupun mendengarkan ulang.

Berikut contoh penyampaian inti-inti pokok berita berdasarkan

berita di atas.

Terjadi wabah demam berdarah di Kota Padang yang telah

menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan pantauan, sebagian besar

pasien berasal dari Kecamatan Kuranji, Kuto Tangah, dan Bungas

Buluspulutabu. Pasien-pasien tersebut dirawat di RSUP Mohamad

Jamil. Wabah demam berdarah juga menyerang Kota Denpasar

dan sekitarnya. Wabah ini telah menimbulkan korban jiwa satu

orang. Rata-rata pasien adalah orang dewasa. Kejadian tersebut

telah menimbulkan banyak korban, baik korban meninggal

maupun yang dirawat di rumah sakit daerah wabah.

TAGIHAN

Kerjakan tugas

berikut!

1. Simaklah berita

kesehatan dari salah

satu stasiun televisi

atau radio!

2. Ungkapkan kembali

isi berita yang kamu

simak dalam beberapa

paragraf!

3. Buatlah pertanyaan

terhadap isi berita

yang kamu simak ber-

kaitan dengan unsur

kelengkapan berita:

apa, siapa, kapan, di

mana, mengapa, dan

bagaimana!

4. Tulislah jawaban dari

pertanyaan-pertanya-

an tersebut!

Tulislah penjelasanmu di

buku tugas!

Pelajaran 9 Kesehatan

163

Uji Kemampuan 1

Simaklah pembacaan berita berikut dengan saksama!

Hati-hatilah pada dampak negatif

pemanasan global. Peringatan ini

disampaikan setelah Badan Kesehatan Dunia

(WHO) memperingatkan makin hangatnya

temperatur udara dapat memicu timbulnya

penyakit seperti demam berdarah dengue dan

malaria. Lebih lanjut WHO melaporkan,

perubahan iklim tadi telah menyebabkan

lebih dari 150.000 kematian dan lima juta

orang terserang penyakit setiap tahunnya.

Jumlah ini dapat berlipat ganda pada tahun

2030.

“Pemanasan global tidak selalu masalah

lingkungan. Kondisi buruk ini sudah

menyangkut masalah kesehatan yang sangat

serius,” kata Dr. Jonathan Patz. Dia adalah

guru besar luar biasa di Institut Kajian

Lingkungan Universitas Wisconsin, yang

memimpin penelitian dampak pemanasan

global terhadap kesehatan.

Wilayah-wilayah yang berisiko terkena

dampak perubahan iklim itu adalah Asia,

daerah pesisir Amerika Selatan yang

menghadap Samudra Pasifik, serta pesisir

Samudra Hindia, dan sub-Sahara Afrika.

Masalah yang lebih besar juga akan

dihadapi oleh kota-kota besar. Di sinilah

terjadi efek yang disebut para peneliti sebagai

efek rumah kaca. Di beberapa kota ,temperatur

menunjukkan 5-10

o

C lebih hangat daripada

di daerah terpencil.

Berdasarkan penelitian terakhir

terungkap, ada hubungan antara penyakit

menular dan perubahan iklim. Contohnya,

tim Dr. Patz menemukan adanya peningkatan

kasus malaria di Pegunungan Kenya selama

masa-masa perubahan panas yang ekstrem.

Begitu juga penularan malaria di Ethiopia.

Dr. Patz pun sudah mengamati penyebaran

virus

West nile

di seluruh Amerika. Arah

pergerakannya memang mengikuti pergerakan

cuaca yang lebih panas dan kering. Kondisi

seperti itulah yang menjadi pilihan nyamuk

culex

, serangga utama pembawa virus.

WHO secara resmi menyatakan,

menghangatnya temperatur dan hujan deras

di Asia Selatan memperburuk penyebaran

penyakit demam berdarah di kawasan

tersebut. Bahkan, inilah kondisi terburuk

dalam beberapa tahun terakhir. Penyakit yang

dibawa oleh nyamuk ini sudah menginfeksi

120.000 korban di Asia Selatan tahun ini dan

membunuh paling tidak 1.000 orang.

Pergantian iklim sudah ditetapkan sebagai

sebuah ancaman utama kesehatan publik.

Dr. Howard Frumkin menyatakan bahwa

pergantian iklim ini sebagai “sebuah

tantangan kesehatan global yang penting”. Dr.

Howard Frumkin adalah orang yang

memimpin langsung Pusat Nasional untuk

Kesehatan Lingkungan di Pusat Kontrol dan

Pencegahan Penyakit.

Adapun Dr. Diarmid Campbell-

Lendrum menyatakan bahwa kemungkinan

kematian akibat pemanasan global masih

belum dapat dipastikan. Hal ini dilihat dari

dampak yang telah ditimbulkan oleh

peristiwa gelombang panas besar-besaran di

Eropa tahun 2003. Apalagi penelitian baru,

yang berkaitan dengan dampak perubahan

iklim terhadap aktivitas badai, saat ini masih

berlangsung dengan lebih intensif. Dr. Diamid

Campbell-Lendrum adalah seorang peneliti

di Departemen Perlindungan Lingkungan

Hidup (WHO).

Selain perubahan iklim, emisi kendaraan

bermotor dan industri yang dapat menim-

bulkan efek gas rumah kaca diperkirakan juga

akan meningkatkan temperatur global rata-

rata 14

o

C di akhir abad ini. Longsor yang luar

biasa, kekeringan, dan gelombang panas yang

hebat pun akan makin sering terjadi.

Jika sudah terjadi, betapa menyesalnya

kita telah merusak lingkungan tempat tinggal

kita.

(Sumber:

www.or.id,

dengan pengubahan)

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2

164

Kerjakanlah dengan cermat dan benar di buku tugasmu!

1.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan tepat!

a. Apakah isi pokok berita tersebut?

b. Siapa yang terkait atau terlibat dalam peristiwa yang

menjadi isi berita tersebut?

c. Di mana peristiwa dalam berita tersebut terjadi?

d. Kapan peristiwa tersebut berlangsung atau telah terjadi?

e. Mengapa hal atau peristiwa tersebut dapat terjadi?

f. Bagaimana kejadian peristiwa tersebut?

2.

Apakah pokok permasalahan yang disampaikan dalam berita

di atas?

3.

Ungkapkanlah kembali isi berita yang telah kamu dengar!

B. Menanggapi Hal yang Menarik dari Kutipan

Novel Remaja (Asli atau Terjemahan)

Setiap karya sastra pasti memiliki kelebihan dan kekurangan

serta kemenarikan dan hal yang tidak menarik. Tidak terkecuali

juga novel sebagai sebuah karya sastra. Namun demikian, kelebihan

dan kekurangan atau menarik dan tidak menariknya sebuah karya

sastra dipengaruhi oleh banyak hal. Di antaranya yaitu sudut pandang

apresian yang menilai karya tersebut, lingkungan karya, dan penulis

karya. Dalam hal ini, tidak ada objektivitas yang mutlak untuk

memberikan vonis terhadap baik buruknya atau menarik tidaknya

sebuah karya sastra. Namun, meski demikian, tentunya ada standar

pendekatan yang dapat digunakan untuk mengukur bobot sebuah

karya sastra, di antaranya adalah teori, pandangan publik, dan

pendapat orang-orang yang berkompeten. Berdasarkan hal tersebut,

akan sangat mungkin terjadi bahwa penilaian seratus orang terhadap

sebuah novel akan memunculkan seratus pendapat yang berbeda,

meskipun di dalamnya ada kemungkinan persamaan pandangan.

Sebagaimana telah dibahas pada pembelajaran di muka bahwa

kemenarikan sebuah novel dapat diuraikan berdasarkan unsur-unsur

intrinsiknya. Dengan menelisik unsur tersebut, kalian dapat

mengetahui mengenai alur cerita, karakter tokoh, tema yang

ditonjolkan, gaya bahasa, dan amanat yang disampaikan.

Bacalah petikan novel berikut dengan cermat!

Sumber:

Dok. Penerbit

Tujuan Pembelajaran

Tujuan belajar kalian

adalah dapat menang-

gapi hal-hal yang

menarik dari kutipan

novel remaja, baik asli

maupun terjemahan.

Pelajaran 9 Kesehatan

165

“Non,

kayaknya

Non perlu

nelpon

Bapak. Soalnya di sini

uda

sepi.

Udah ngga

ada orang yang

nunggu

.” kata sopir Tita yang

tampaknya sudah kelelahan mengangkat-

angkat papan nama tersebut. Dan sepertinya

Tita juga baru menyadari bahwa bandara

sudah jauh lebih sepi dibandingkan saat

mereka pertama datang.

“Ya udah. Tita ke

telpon

umum duIu.

Jangan ke mana-mana ya.

Kalo

orangnya

udah

ketemu, suruh tunggu di sini sampei Tita,

dateng,” perintah Tita.

Tita segera beranjak dari tempat

duduknya dan berjalan menuju telepon

umum.

“Hallo?”

“Hallo, Papa? Ini Tita. Tamunya

kok

belum

dateng

?”

“Belum

dateng

apanya? Om Reza

udah

nelpon

kemari sampai sepuluh kali. Kamunya

kok ngga dateng-dateng sih

? Om Reza

udah

nungguin

2 jam lebih loh!”

“Ngga mungkin, Pa, Tita

udah nungguin

di sini 3 jam yang lalu kok. Om Reza

ngga

nongol-nongol

.”

“Kamu

nunggunya

di mana?”

“Di ...”, Tita tengak-tengok kiri-kanan

mencari petunjuk di mana ia berada sampai

pada sebuah papan yang tergantung di pintu

luar. “Ya ampun! Tita nunggunya di

kedatangan dalam negeri!

Pantesan aja ngga

ketemu

.”

Tita langsung berjalan cepat ke tempat

sopirnya menunggu dan menyuruhnya pergi

dari tempat itu. Mereka berdua kemudian

berlari ke tempat kedatangan luar negeri.

“GUBRAAK!” Tiba-tiba saja Tita

menabrak sesuatu yang keras dan terjatuh. Tita

mencoba untuk bangkit dan melihat apa yang

ditabraknya itu. Ternyata orang yang ditabrak

Tita adalah seorang lelaki bertubuh tinggi

yang tampaknya beberapa tahun lebih tua dari

Tita dan badannya basah terkena minuman

yang tumpah akibat tabrakan tadi.

“Aduh, maaf. Maaf, Mas. Saya

ngga

sengaja.”

“Maaf, maaf.

Kalo

jalan mata

ngeliat

ke

depan

dong

. Lagian di tempat ramai begini

main lari-Iarian,” seru lelaki itu sambil

mengusap-usap bajunya yang basah. LeIaki

itu kemudian menarik papan nama yang

dipegang oleh sopir Tita dan membacanya.

Lalu ia melihat ke arah Tita. “Jadi, kamu yang

namanya Tita?” katanya.

“I ... iya. Kok bisa tahu?”

“Tahu

nggak

? Minuman yang kamu

tumpahin ini, udah gelas yang ketiga sejak

nungguin kamu. Gimana

nggak kesel

nungguin

2 jam.”

“Maaf, saya salah tempat. Saya

nunggunya

di kedatangan dalam negeri,”

jawab Tita dengan pelan.

Udah bikin nunggu

lama, kemeja jadi

basah kuyup begini.

Tuh,

Papa udah nunggu

dari tadi di situ,” kata Adit sambil menunjuk

tempat Om Reza duduk.

“Siang, Om. Maaf,

udah nunggu lama

,”

sapa Tita sambil menyodorkan tangannya. Tita

membayangkan jika Om Reza tidak

menyambut uluran tangannya dan malah

memarahinya, seperti pemuda tadi.

“Oh, ini to si Tita?”

“I ... i ... iya, Om,” jawab Tita dengan

takut.

“Ya, ampun kamu

udah gede

ya. Kelas

berapa sih, kamu? Tahu nggak terakhir kali

Om

ngeliat

kamu, kamu masih selutut Om.

Kecil sekali. Oh ya, kamu

udah

ketemu sama

Adit, ya? Maaf ya orangnya agak galak. Om

juga

nggak

tahu

kenapa

dia bisa judas begitu

sekarang. Padahal dia duIu ramahnya bukan

main

loh

. Waktu kecil malah Adit paling suka

main rumah-rumahan sama sepupu-

sepupunya yang perempuan. Ini semenjak

ibunya meninggal beberapa tahun yang lalu.

Mungkin lambat laun dia baik lagi. Ya,

ngga

?

Mungkin

kalo udah

ketemu jodohnya, dia

bisa

ngerobah

sifatnya lagi,” kata Om Reza

panjang lebar. Tita serasa ingin ketawa saja,

mengingat Adit yang tadi begitu galak

memarahinya ternyata senang main rumah-

rumahan.

(

Eiffel I'm In Love

, Rachmania Arunita)

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2

166

Sebagaimana telah disampaikan di atas, kemenarikan dari

sebuah novel dapat dilihat dari berbagai unsur intrinsiknya. Selain

itu, tentunya hal yang paling dominan dan kebanyakan orang

menyimpulkan, kemenarikan sebuah novel tentu dari segi isi

ceritanya. Namun, kalian tidak boleh lupa bahwa isi cerita dalam

sebuah novel terbangun atas unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik.

Beberapa contoh kemenarikan dari petikan novel di atas di

antaranya adalah berikut.

1.

Dari segi tema; kutipan novel tersebut menyajikan tema

mengenai anak muda atau remaja dengan segala perilaku,

sifat, dan kediriannya. Berdasarkan tema tersebut dapat

tersirat bahwa isi novel di atas mengungkapkan kisah anak-

anak remaja yang berkaitan dengan hal-hal tersebut.

2.

Dari segi alur; kutipan novel di atas memiliki alur yang

bersifat maju. Jalinan cerita disusun berdasarkan urutan

waktu yang berjalan ke depan, bukan

flashback

(berbalik)

atau berjalan ke masa lalu. Dengan alur seperti itu, jalan

cerita novel ini dapat dengan mudah dipahami oleh para

pembaca.

3.

Dari segi amanat atau pesan; beberapa amanat yang dapat

disimpulkan dari petikan novel tersebut dapat dicerminkan

dari sebuah kehidupan nyata. Pesan-pesan yang dapat kalian

ambil dari kutipan novel tersebut, baik secara tersirat

maupun tersurat, di antaranya sebagai berikut.

1) Cermati dan telitilah setiap pekerjaan atau sesuatu yang

kita lakukan agar tidak terjadi kesalahan. Hal tersebut

terungkap dalam novel, yaitu ketidaktelitian Tita

memerhatikan tempat menunggu Om Reza dan

anaknya.

2) Jangan mudah kesal dan berputus asa, apalagi

menyalahkan orang lain terhadap suatu kejadian yang

belum jelas duduk perkaranya. Hal ini ditunjukkan

dalam novel melalui dialog Tita dengan papanya yang

menanyakan Om Reza yang belum datang.

3) Dalam kehidupan keseharian sebaiknya selalu berhati-

hati dan berkonsentrasi dalam melakukan sesuatu.

Hindari tindakan yang tergesa-gesa. Pesan ini tersirat

melalui kejadian ketika Tita menumpahkan minuman

Adit.

Bingkai Bahasa

Pada kutipan novel

tersebut terdapat banyak

kata tidak baku, yang

tidak sesuai dengan

kaidah tata bahasa baku

bahasa Indonesia atau

kata asing yang belum

dibakukan dalam bahasa

Indonesia.

Ketidakbakuan suatu

kata dapat disebabkan

oleh beberapa hal. Per-

hatikan contoh berikut.

Penyebab:

– tidak sesuai kaidah

ejaan,

– pengaruh dialek,

– diksi,

– bahasa asing.

Tidak baku

– sistim, kwitansi,

apotik

– kali, nelpon, nungguin

– nggak, kok

Baku

– sistem, kuitansi,

apotek

– kalau, menelepon,

menunggu

– tidak

Untuk melatih ke-

mampuanmu mema-

hami kata baku dan

tidak baku, temukan-

lah kata tidak baku

dalam kutipan novel

Eiffel I’m In Love

di

atas!

Tentukan sebab keti-

dakbakuan dari kata

yang kamu temukan!

Tentukan kata baku

dari kata tidak baku

yang kamu temukan!

Pelajaran 9 Kesehatan

167

Uji Kemampuan 2

Perhatikanlah petikan novel berikut dengan cermat!

Aku mengantar Jamie pulang dari panti

asuhan malam itu. Mulanya aku tidak yakin

apakah aku akan melakukan kebiasaan lama

dengan pura-pura menguap dan meletakkan

tanganku di pundaknya, tapi sejujurnya, aku

tidak tahu bagaimana perasaan Jamie

terhadapku.

Memang, ia telah memberikan hadiah

paling istimewa yang pernah kuterima.

Meskipun aku mungkin tidak pernah akan

membukanya dan membacanya seperti yang

dilakukan Jamie, aku tahu pemberian Alkitab

itu baginya sama seperti memberikan sebagian

dari dirinya sendiri. Namun Jamie memang

termasuk orang yang akan mendonorkan

sebuah ginjalnya pada orang asing yang

ditemuinya di jalanan, kalau orang itu

memang memerlukannya. Jadi, aku tidak

yakin akan arti hadiah yang diberikannya ini.

Jamie pernah mengatakan padaku bahwa

ia bukanlah orang tolol, dan kurasa akhirnya

aku mengakui bahwa Jamie memang tidak

tolol. Ia mungkin saja ... ehm, berbeda ...

tapi rupanya ia tahu apa yang telah kulakukan

untuk anak-anak panti asuhan itu, dan kalau

direnungkan kembali, kurasa ia sudah

mengetahuinya bahkan di saat kami sedang

duduk di lantai ruang tamunya.

Ketika ia menyebutnya sebagai mukjizat,

kurasa yang dimaksud Jamie adalah aku.

Seingatku, Hegbert masuk ke dalam ruangan

saat Jamie dan aku sedang membicarakannya,

namun ia tidak banyak bicara ketika itu.

Hegbert tua memang tidak seperti biasanya

belakangan ini, setidaknya sepanjang

pengetahuanku. Oh, khotbah-khotbahnya

masih tetap tentang uang, dan ia masih

menyinggung tentang para pezina, tapi akhir-

akhir ini khotbahnya lebih pendek daripada

biasanya dan kadang-kadang ia akan berhenti

di tengah khotbahnya dan akan memandang

dengan tatapan aneh, seakan tiba-tiba teringat

pada sesuatu, sesuatu yang menyedihkan.

Aku tidak tahu apa artinya, karena aku

tidak mengenalnya dengan cukup baik. Saat

Jamie membicarakan ayahnya, sepertinya ia

sedang mendeskripsikan seseorang yang sama

sekali tidak kukenal. Aku tidak bisa

membayangkan Hegbert yang memiliki rasa

humor sebagaimana aku tidak bisa

membayangkan ada dua buah bulan di langit.

(

Kan Kukenang Selalu

, Nicholas Sparks)

Kerjakanlah dengan benar di buku tugasmu!

1.

Apakah tema yang dapat kamu simpulkan dari petikan novel

di atas?

2.

Apakah amanat atau pesan yang dapat kamu ambil dari petikan

novel tersebut?

3.

Tunjukkan beberapa kemenarikan dari novel tersebut

berdasarkan sudut pandangmu!

4.

Apakah unsur yang menjadikan novel tersebut memiliki

kemenarikan?

5.

Kemukakan kekurangan yang kamu jumpai dalam petikan

novel tersebut!

6.

Bandingkan hasil kerjamu dengan hasil kerja temanmu!

Diskusikanlah hasil analisis perbandingan tersebut!

TAGIHAN

Kerjakan tugas

berikut!

1. Bacalah sebuah novel

remaja asli Indonesia!

2. Tentukan tema dan

amanat novel remaja

tersebut!

3. Tunjukkan hal-hal

yang menarik dari

novel remaja tersebut!

Jelaskan disertai data

pendukung!

4. Kemukakan keku-

rangan yang kamu

jumpai dalam novel

tersebut!

Tulislah penjelasanmu di

buku tugas!

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2

168

C. Membacakan Teks Berita

Membacakan teks berita berbeda dengan membaca teks

berita. Membaca teks berita berarti kita melakukan kegiatan

membaca untuk mendapatkan informasi yang berorientasi bagi diri

kita. Perlu kalian garis bawahi bahwa membacakan teks berita

berarti membacakan teks mengenai sebuah berita kepada orang

lain atau pendengar. Berdasarkan hal tersebut, kalian dapat melihat

adanya perbedaan yang jelas antara membaca teks berita dengan

membacakan teks berita.

Guna melatih kemampuan kalian, coba bacakanlah berita

berikut di depan teman-teman!

Mata pun Dapat Terserang Stroke

Stroke tidak hanya terjadi pada otak. Hal

yang sama dapat terjadi pada mata. Stroke

pada otak terjadi karena adanya sumbatan

pembuluh darah otak yang menyebabkan

kelumpuhan sebagian anggota tubuh. Adapun

stroke terjadi karena adanya hambatan suplai

darah ke saraf mata.

Ini berarti bahwa stroke terjadi akibat

adanya sumbatan mendadak pada pembuluh

darah arteri dan vena. Selain itu juga terjadi

gangguan aliran darah mendadak pada lapisan

dalam retina. Sumbatan tersebut biasanya

datang secara mendadak dan ditandai dengan

adanya gangguan penglihatan yang sifatnya

tiba-tiba. Penglihatan mendadak menjadi

kabur (buram). Sumbatan arteri retina dapat

terjadi pada arteri pusat. Sumbatan arteri

retina dapat juga terjadi pada arteri cabang.

Pada umumnya, sumbatan arteri retina

pusat akan menimbulkan dampak yang buruk

pada penglihatan penderita. Ini berbeda

dengan sumbatan arteri retina cabang yang

masih ada kemungkinan membaik.

Seperti dituturkan dr. Djatikusumo, Sp.

M., ada stroke mata yang masih dapat

disembuhkan, tapi ada pula yang sulit

disembuhkan atau diselamatkan. Kebutaan

pun tidak terhindarkan. Dia adalah spesialis

mata dari Departemen Mata Rumah Sakit

Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Mengingat akibat yang dapat sangat

serius, stroke mata tidak dapat dianggap

remeh. Penanganan yang sangat cepat sangat

diperlukan. Jadi, begitu terjadi gejala awal

berupa penglihatan mendadak buram,

penderita harus secepatnya memeriksakan diri

ke dokter untuk mendapatkan pertolongan

medis.

Penanganan yang cepat ini perlu

mendapat perhatian. Sebab, keterlambatan

penanganan dapat berakibat fatal. Kurang dari

satu jam, masih dapat dilakukan sesuatu.

Akan tetapi lewat dari satu jam, saraf mata

sudah mati. Karena itulah, sumbatan arteri

retina tergolong kasus gawat darurat yang

perlu penanganan segera. Selain dapat

berakibat fatal, penderita sumbatan arteri

retina ini juga berisiko terkena penyakit

kardioveskuler.

Penanganan medis yang dilakukan dokter

terhadap penderita stroke mata bertujuan

untuk membatasi perluasan kerusakan retina.

Penanganan ini juga untuk membatasi

penurunan tajam penglihatan secara

permanen yang dapat mengakibatkan

kebutaan. Penanganan medis juga bertujuan

mencegah komplikasi, seperti terjadinya

glaukoma neovaskuler dan sumbatan pada

organ lain.

Pencetus

Di dunia medis, sebenarnya tidak

dikenal istilah stroke mata. Istilah ini hanya

di Indonesia agar mudah disosialisasikan

kepada masyarakat. Penamaan itu, boleh jadi,

karena proses terjadinya stroke mata hampir

sama dengan stroke yang dialami atau terjadi

pada otak.

Tujuan Pembelajaran

Tujuan belajar kalian

adalah dapat memba-

cakan teks berita

dengan intonasi yang

tepat serta artikulasi

dan volume suara

yang jelas.

Pelajaran 9 Kesehatan

169

Ada beberapa faktor penyebab terjadinya

stroke mata, antara lain: penderita mengalami

tekanan darah tinggi, kencing manis (

diabe-

tes melitus

), kadar kolesterol tinggi, penyakit

katup jantung, kelainan darah (gangguan

pembekuan), dan penyakit kolagen. Merokok,

obesitas (kegemukan), dan kurang berolahraga

juga dapat menjadi faktor penyebab stroke

mata.

Stroke mata umumnya dialami oleh

orang yang sudah lanjut usia, terutama di atas

usia 60 tahun. Walau begitu, bukan berarti

kelompok usia muda luput dari ancaman

stroke mata. Penyakit lupus dan gangguan

kekentalan darah dapat meningkatkan risiko

orang-orang berusia muda terserang stroke

mata.

Pencegahan

Jika punya kemauan dan disiplin kuat,

sejatinya tidak sulit mencegah stroke mata.

Caranya adalah dengan menerapkan pola

hidup sehat. Konsumsilah makanan sehat,

makan teratur, serta membiasakan diri

menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga

secara teratur.

Selain itu, sedapat mungkin menghindari

penyakit atau kondisi yang menjadi faktor

penyebab terjadinya stroke mata, seperti

hipertensis, kencing manis, dan obesitas.

“Jika terlanjur terserang penyakit-penyakit

yang menjadi faktor penyebab semisal

kencing manis, usahakan untuk

mengendalikannya.”

Jika Anda seorang perokok, sebaiknya

segera hentikan kebiasaan buruk ini. “Bagi

para perokok, penyebab stroke mata bukan

dari asap rokok yang mengenai mata, tapi dari

asap rokok yang diisap masuk ke dalam

tubuh.”

(Sumber:

Republika

, Februari 2007, dengan

pengubahan)

Dalam membacakan teks berita, ada beberapa hal yang perlu

kalian perhatikan guna mencapai hasil dan manfaat yang maksimal.

Hasil dan manfaat yang maksimal tersebut artinya pendengar dapat

memahami isi berita yang kalian sampaikan tanpa adanya kesalahan

tafsir dan kesulitan-kesulitan lain. Beberapa hal tersebut adalah

berikut.

1.

Pemahaman terhadap berita yang akan disampaikan. Dalam

hal ini, sebelum kalian membacakan untuk orang lain, kalian

harus memahami benar isi berita yang akan kalian bacakan.

2.

Sampaikanlah isi berita secara utuh.

3.

Penggunaan volume suara yang dapat menjangkau seluruh

audiens atau pendengar.

4.

Penerapan intonasi dan artikulasi yang tepat dalam membaca-

kan kalimat-kalimat berita, sehingga tidak menimbulkan

kesalahan penafsiran.

5.

Memberikan penjedaan yang tepat antarkalimatnya.

Berkenaan dengan teks berita di atas, kalian harus dapat

membacakannya dengan baik dan benar. Dalam proses pembacaan

teks berita tersebut, kalian harus dapat menyampaikan isi atau

informasi secara jelas kepada teman-teman yang menjadi

pendengar. Dalam membacakan teks berita tersebut kalian harus

dapat 1) memberikan perbedaan yang menunjukkan adanya

pernyataan dari kalian sebagai pembaca dan pernyataan dari tokoh

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2

170

atau narasumber berita dari berita yang kalian bacakan; serta 2)

memberikan penekanan pada hal-hal yang bersifat penting dalam

berita.

Uji Kemampuan 3

Bacakanlah teks berita berikut dengan baik dan benar!

Puluhan Warga Ungaran Timur Terkena Chikungunya

Puluhan warga Dusun Krajan dalam

sebulan terakhir ini terserang virus

chikungunya. Dusun Krajan berada di

Kelurahan Susukan, Kecamatan Ungaran

Timur, Kabupaten Semarang.

Sutikno (50), seorang penderita Warga

Krajan Susukan, Ungaran Timur, Rabu menu-

turkan gejala awal yang ia alami. Gejala

tersebut adalah suhu badannya naik tinggi

akibat demam dan rasa nyeri dipersendian

tulang kaki, kemudian seluruh tubuhnya

terasa lemas dan tidak dapat digerakkan.

“Dalam satu rumah ada tiga penderita

yang diduga terkena chikungunya, yakni dua

anaknya Nurhalisah (4) dan Prastiyono (9)

dengan gejala sama,” katanya.

Kondisi yang sama juga dialami warga

lainnya, Sutini (40), yang mengatakan bahwa

ia mengalami demam dan semua persendian

tulang kakinya sakit dan sempat lumpuh

selama tiga hari.

“Sebetulnya saya sudah sembuh pada

pekan lalu, tetapi sekarang penyakit ini

kambuh lagi,” kata Sutini.

Katanya, “Di Susukan ini hampir semua

warga terkena chikungunya pada sebulan

terakhir ini dan setiap rumah rata-rata yang

terserang penyakit itu dua orang penderita.”

Yanti (29), warga Susukan lainnya, men-

jelaskan dirinya juga menderita penyakit yang

sama dengan tetangga lainnya. Ia sempat

menginap di RSU Ungaran selama lima hari.

“Sekarang saya sudah sembuh,” katanya.

Menurut Yanti, warga yang masih men-

derita nyeri di persendian kaki dan lumpuh

pada dua hari terakhir ini sekitar 15 penderita.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

Semarang, dr. Sulthoni, mengatakan bahwa

pihaknya sudah mendapat laporan terserang-

nya virus chikungunya pada penduduk

Susukan.

Kantornya juga sudah melakukan

pengecekan di daerah tersebut. Menurut dia,

dilihat dari gejala klinis penyakit tersebut

disebabkan oleh gigitan nyamuk

Aedes

aegypti

yang membawa virus chikungunya.

(Sumber:

Republika

, Februari 2007, dengan

pengubahan)

Cermatilah kalimat terakhir pada paragraf keempat teks bacaan “Mata Pun

Dapat Terserang Strok”!

Pada kalimat tersebut terdapat partikel

pun

. Ingatlah bahwa penulisan

pun

sebagai partikel ditulis terpisah dengan kata sebelumnya.

Dalam KBBI, partikel merupakan kata yang biasanya tidak dapat

diderivikasikan atau diinfleksikan atau diubah, yang mengandung makna

gramatikal dan tidak mengandung makna leksikal, termasuk di dalamnya

konjungsi, preposisi, dan interjeksi (2002: 831).

Pun

yang lazim ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya, di

antaranya: adapun, andaipun, ataupun, dan bagaimanapun.

Bacalah sebuah artikel dan analisislah penggunaan

pun

! Tentukan benar

tidaknya penulisan

pun

yang kamu temukan dengan alasan yang tepat!

Bingkai Bahasa

Pelajaran 9 Kesehatan

171

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan cermat dan benar di

buku tugas!

1.

Apakah pokok penting yang perlu disampaikan dari teks berita

di atas?

2.

Tunjukkan contoh pernyataan yang harus dibedakan dalam

penyampaian berita yang berupa pernyataan narasumber dan

pernyataan kalimat berita!

3.

Tunjukkan beberapa contoh kalimat atau kata yang mengandung

unsur asing beserta cara pembacaannya dalam bahasa Indo-

nesia yang benar!

4.

Bagaimanakah penilaian pendengar berkenaan dengan

intonasi dan artikulasimu ketika membacakan berita di atas?

5.

Bagaimanakah penilaian pendengar berkenaan dengan

kesampaian isi dari berita yang kamu bacakan?

D. Menulis Puisi Bebas dengan Memerhatikan

Unsur Persajakan

Puisi merupakan salah satu karya sastra yang merupakan

untaian kata-kata yang setiap katanya memiliki kandungan makna

yang padat. Selain menarik isinya, puisi juga menarik apabila

dibacakan dengan cara deklamasi. Perlu kalian ingat bahwa menulis

puisi bukanlah merupakan hal yang sulit jika kita memang berniat

benar. Hal ini disebabkan setiap orang memiliki kemampuan

berbahasa serta memiliki nuansa keindahan meskipun antara

seorang dengan orang lain berbeda.

Hal terpenting dalam penulisan puisi adalah memerhatikan

syarat-syarat puisi. Syarat-syarat puisi tersebut meliputi persajakan,

TAGIHAN

Kerjakan tugas berikut dengan cermat!

1.

Carilah sebuah artikel atau teks bacaan di surat kabar!

2.

Ubahlah artikel atau teks bacaan tersebut menjadi teks berita!

3.

Bacakanlah teks berita yang telah kamu ubah di depan teman-

teman dan bapak/ibu gurumu!

4.

Mintalah penilaian kepada teman-teman dan bapak/ibu gurumu

berkenaan dengan intonasi dan artikulasimu!

5.

Mintalah penilaian kepada teman-teman dan bapak/ibu gurumu

berkenaan dengan kesampaian isi dari berita yang kamu

bacakan!

Tujuan Pembelajaran

Tujuan belajar kalian

adalah dapat menyu-

sun puisi bebas

dengan memerhatikan

unsur persajakan.

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2

172

perimaan, diksi, serta kebaitan. Perhatikan puisi di bawah sebagai

contoh bahan referensi kalian dalam menulis puisi.

Masih Tersisa

Karya: Taufiq Abi Sabda

Masih tersisa

tanah permai udara nan sejuk

pagi yang berkerlip embun di hamparan kehijauan

dan senja pantai berkerudungkan lembayung

di antara tangis terpendam

dan duka yang timbul tenggelam

Masih tersisa

rindu kedamaian dan hasrat cinta

sumpah sesaudara, ikrar seduka dan cita

seikat dalam hati, sejiwa dalam asa

di antara sayatan tikai yang amat tajam

dan lelahnya menitikkan darah dendam

Nun jauh dalam hutan dan sisa ladang

tonggak-tonggak tunas tiasa kukuh tegak

menjadi tiang harap

penyangga lara pada puji dan doa

di antara berjuta juta batang yang terus bertumbang

dan lalu bermigrasi entah ke mana

Nun bentang di balik hamparan ombak

terumbu menari-nari, eksotik dan mesra

letik-letik ikan menggelayut berpaut jala

menebar senandung hidup dan rasa

di antara liarnya pukat dan riak

yang menjelma dalam hitungan-hitungan angka

Masih tersisa

untuk selalu kita jaga

Solo, 2005

Uji Kemampuan 4

Kerjakan soal-soal berikut dengan cermat di buku tugasmu!

1.

Renungkanlah sesuatu hal, peristiwa, perasaan, pemikiran,

atau pengalamanmu yang paling berkesan!

Sumber:

Dok. Penerbit

Bingkai Sastra

Puisi yang indah dapat

ditulis dengan gaya

bahasa yang tepat. Gaya

bahasa ini ditentukan

oleh ketepatan dan

kesesuaian pilihan kata.

Gaya bahasa yang tepat

memengaruhi terbentuk-

nya suasana dan

kemenarikan puisi. Selain

itu, pilihan dan kesesuai-

an kata dapat menimbul-

kan nada kebahasaan,

yaitu rangkaian kata yang

disertai penekanan

sehingga menghasilkan

keindahan yang tinggi.

Perhatikan contoh

berikut!

di antara tangis

terpendam

dan duka yang timbul

tenggelam.

Dalam kedua baris puisi

di atas, ada semacam

gaya bahasa yang berwu-

jud perulangan bunyi

vokal dan konsonan /am/

yang sama. Tujuan dari

penggunaan gaya bahasa

ini adalah untuk memper-

oleh efek penekanan dan

keindahan. Inilah yang

biasa disebut unsur

persajakan.

Pelajaran 9 Kesehatan

173

2.

Tuliskan semua yang ada dalam benak atau perenunganmu!

3.

Pilihlah kata-kata yang bermakna dan indah berkaitan dengan

segala sesuatu yang kamu renungkan!

4.

Susunlah kata-kata tersebut menjadi kalimat-kalimat puisi!

5.

Suntinglah kembali tulisanmu dengan memerhatikan keserasian

bait, baris, serta pola perimaan dan persajakannya!

RANGKUMAN

1. Dalam menyimak berita dari televisi

atau radio perlu berkonsentrasi,

memahami pesan pokok tiap kalimat,

dan menyimpulkan isi berita.

Simpulan isi berita harus mengandung

unsur kelengkapan, meliputi apa,

siapa, di mana, mengapa, dan

bagaimana.

2. Menanggapi hal yang menarik dari

kutipan novel remaja tidak dapat

terlepas dari unsur-unsur intrinsik

maupun ekstrinsik. Maka itu, sebelum

menanggapi kutipan novel remaja

diperlukan pemahaman terhadap

unsur-unsurnya.

3. Membacakan teks berita berarti

membacakan teks mengenai sebuah

berita kepada orang lain dengan tuju-

an agar orang lain tersebut paham

mengenai sesuatu yang diberitakan.

Oleh karena itu, dalam membacakan

teks berita harus dilakukan dengan

jelas, utuh, volume suara yang cukup,

intonasi dan artikulasi yang tepat,

serta penjedaan yang tepat.

4. Puisi merupakan salah satu karya

sastra yang tercipta oleh untaian kata-

kata yang memiliki kepadatan makna.

Dalam menulis puisi perlu memerha-

tikan persajakan, perimaan, diksi,

serta kebaitan.

Evaluasi Pelajaran 9

Kerjakanlah di buku tugas!

1.

Simaklah berita berikut dengan saksama!

Pemirsa, sedikitnya obat yang

dikeluarkan oleh produsen farmasi ditengarai

sebagai penyebab mahalnya obat di Indone-

sia dibandingkan dengan di luar negeri.

Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan

Indonesia (YPKKI) melakukan pertemuan

dengan beberapa kalangan dunia kesehatan.

Pertemuan tersebut membahas peninjauan

ulang terhadap sistem pemantauan terhadap

para industri farmasi di Indonesia. Dengan

kebijakan ini diharapkan harga obat generik

maupun bermerek dapat terjangkau, terutama

bagi keluarga miskin.

Tommy Fajar dan Yudhi Wibowo

melaporkan, sebelumnya Menteri Kesehatan

sudah mengeluarkan surat kepada industri

farmasi. Surat tersebut berisi permintaan agar

industri farmasi memberikan laporan

mengenai rincian harga obat yang harus

dikembalikan paling lambat tanggal 31

Januari 2005. Untuk menurunkan harga obat,

menurut Direktur Utama YPKKI, Marius

Wijayarta, juga diperlukan peninjauan

perundang-undangan di bidang kesehatan.

(Sumber:

Metro TV

, Januari 2005)

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2

174

Kerjakanlah dengan cermat dan benar!

a. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!

1) Apa isi pokok berita tersebut?

2) Siapa yang terkait atau terlibat dalam peristiwa yang

menjadi isi berita tersebut?

3) Di mana peristiwa dalam berita tersebut terjadi?

4) Kapan peristiwa tersebut berlangsung atau telah terjadi?

5) Mengapa hal atau peristiwa tersebut dapat terjadi?

6) Bagaimana kejadian peristiwa tersebut?

b. Apakah pokok permasalahan yang disampaikan dalam

berita di atas?

c. Ungkapkanlah kembali isi berita yang telah kamu dengar!

2.

Bacalah petikan novel berikut dengan cermat!

Di Sanalah Kenangan Terowongan Biru

Eun Suh sekarang adalah murid SMP ...

Waktu dulu dia seperti setan kecil yang

nakal yang selalu mengikutiku, bermain sepak

bola bersama, bermain kuda-kudaan. Setiap

kali kakinya sedikit sakit, Eun Suh selalu

dengan manja minta digendong. Namun, dia

sekarang telah menjadi murid SMP.

Joon Suh mendongakkan kepalanya

memandang langit sambil berpikir, dan

mendung perlahan-lahan menghilang. Joon

Suh berdiri dengan diam di tempat yang waktu

itu pernah diduduki Eun Suh, kemudian

terbayanglah suara Eun Suh yang merdu,

rambutnya yang basah oleh air dan disibakkan

ke belakang, bulu matanya yang lebat, dan

matanya yang besar. Hidung Eun Suh tak

begitu mancung, dan bibirnya yang agak besar

seringkali membuat Joon Suh merasa tak puas

dan membayangkan, bila bibir itu agak kecil

sedikit tentu akan lebih bagus ...

Apakah Eun Suh telah berubah?

Tubuhnya yang masih setinggi hidung Joon

Suh di saat berpisah, sekarang sudah setinggi

apa?

Eun Suh, adikku Eun Suh.

Joon Suh dan Eun Suh adalah kakak

beradik yang mempunyai hubungan yang

sangat akrab dan mampu membuat orang tua

mereka merasa bangga. Mereka tak seperti

anak-anak dari keluarga lain yang selalu

bertengkar dan saling iri, dan dua orang itu

juga tak mungkin saling melukai. Bagaimana

mungkin Joon Suh membiarkan Eun Suh

bersedih? Setiap hari Joon Suh bertekad

menjaga adiknya, tak akan membiarkan

adiknya yang manis dan penurut itu merasa

sedih. Seperti inilah dia mau melindungi

adiknya di sampingnya. Eun Suh telah

memasuki hidup Joon Suh.

“Joon Suh, ini adalah adikmu, Yoon Eun

Suh. Manis, kan?” Joon Suh mendengar

orang tuanya berkata begitu saat melewati

sebuah ruang bayi yang berkaca dan melihat

seorang bayi yang manis. Sejak itulah Joon

Suh setiap saat selalu memikirkan Eun Suh.

Bagaimana mungkin tidak memikirkannya?

Waktu itu Joon Suh tidak pernah mengira,

pada suatu hari dia tak dapat melihat senyum

Eun Suh dan tidak dapat mendengar suara Eun

Suh lagi.

Akan tetapi, takdir sudah ditentukan

demikian. Dia tak dapat melihat Eun Suh lagi.

Meskipun tahun-tahun telah berlalu, dia tetap

tak dapat menghapus kenangan akan Eun Suh.

Seperti inilah waktu berjalan selama delapan

tahun.

(

Cinta Tanpa Akhir

, 2003)

Pelajaran 9 Kesehatan

175

Kerjakanlah dengan cermat dan teliti!

a. Apakah tema dari petikan novel di atas menurutmu

menarik? Jelaskan alasanmu!

b. Dapatkah kamu menunjukkan adanya kemenarikan dari

petikan novel tersebut dari unsur penokohan?

c. Apakah amanat atau pesan yang dapat kamu ambil dari

petikan novel tersebut?

d. Tunjukkan beberapa kemenarikan dari novel tersebut

berdasarkan sudut pandangmu dari berbagai unsur!

e. Jelaskan unsur yang menjadikan novel tersebut memiliki

kemenarikan!

f. Kemukakan kekurangan yang kamu jumpai dalam petikan

novel tersebut!

3.

Bacalah teks berita berikut dengan cermat!

Lima Kabupaten atau Kota Endemis Leptospirosis

Menyusul datangnya musim hujan yang

dapat menyebabkan banjir di beberapa

daerah, warga Jawa Tengah diminta waspada

terhadap serangkaian penyakit leptospirosis.

Leptospirosis yaitu penyakit mematikan akibat

bakteri berbentuk spiral yang berasal dari

kencing tikus.

Penyakit ini biasanya akan merebak pada

musim hujan yang disertai banjir. Hal

tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan

(Dinkes) Jawa Tengah, dr. Budihardja.

Ia mengatakan, di wilayah Jawa Tengah

saat ini ada lima wilayah kabupaten/kota yang

merupakan daerah endemis penyakit lep-

tospirosis. Kelima daerah itu antara lain Kota

Semarang, Kabupaten Demak, Grobogan,

Kendal, dan Kabupaten Pati.

“Kelima kabupaten/kota tersebut

merupakan daerah langganan banjir musim

hujan, sehingga penyakit leptospirosis akan

merebak. Karena itu, kita minta masyarakat

untuk mewaspadai,” ujar Budihardja.

Dia mengatakan bahwa pada masa lalu

pernah ada penduduk lima kabupaten/kota

endemis leptospirosis yang meninggal akibat

terinfeksi bakteri leptospira. Kematian ini

umumnya terjadi karena terlambat

penanganan medis terhadap pasien.

Menurut Budihardja, manusia yang

hidup di daerah endemis leptospirosis dapat

tertular kuman leptospirosis. Kuman ini

ditularkan melalui kontak dengan air, lumpur,

dan kotoran yang tercemar urine tikus yang

terinfeksi leptospira.

Ia mengatakan, untuk mengetahui

seorang pasien terkena penyakit leptospiro-

sis memang memerlukan pemeriksaan yang

intensif. Namun, umumnya, penyakit ini

ditandai dengan gejala demam tinggi secara

mendadak. Demam ini disertai sakit kepala,

nyeri otot, hiperaestesia pada kulit, mual,

muntah, dan diare.

“Jika penderita tidak secepatnya

mendapat pengobatan, dapat menyebabkan

kematian. Ini dikarenakan masa inkubasinya

sangat pendek, sekitar satu minggu hingga

dua minggu. Bakteri biasanya menyerang or-

gan hati dan ginjal,” katanya.

Pada bagian lain, Budihardja juga me-

minta warga Jawa Tengah untuk mewaspadai

serangan penyakit diare, menyusul datangnya

musim hujan belakangan ini. Terutama warga

yang memiliki anak balita. Menurutnya,

musim hujan dapat juga menjadi pencetus

merebaknya penyakit diare.

Oleh karena itu, masyarakat diminta

menjaga kebersihan diri, kebersihan makanan

dan minuman, serta kebersihan lingkungan .

Dengan demikian, masyarakat terhindar dari

serangan penyakit yang disebabkan bakteri

Ecoli

tersebut.

Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMP Jilid 2

176

Berdasarkan keterangan dari beberapa

rumah sakit (RS) di Semarang, pasien yang

berobat ke poliklinik RS dengan gejala-gejala

penyakit diare, sudah mulai mengalami

peningkatan. Mesti demikian, penyakit ini

belum dianggap sebagai kejadian luar biasa

(KLB).

“Penyakit diare pada musim hujan

lumrah

(biasa) terjadi di negara-negara

berkembang, seperti Indonesia. Selain akibat

dari perubahan cuaca, diare dapat disebabkan

karena kebersihan makanan dan lingkungan

yang tidak terjaga,” kata Meilani (28) perawat

di RSUD Kota Semarang.

Menurutnya, penderita diare yang

berobat ke RS mayoritas masih dalam taraf

ringan. Jika ada yang dirawat di RS,

umumnya karena terlambat mendapat

pengobatan, sehingga kekurangan cairan.

“Jika pasien menderita diare akut, harus

diberi rekomendasi untuk menjalani rawat

inap, karena memerlukan perawatan intensif,”

kata Budihardja.

Bagi orang dewasa, penyakit ini mungkin

tidak mematikan. Namun, bagi anak-anak usia

balita, penyakit ini cukup membahayakan.

Mayoritas penderita diare yang dirawat ke RS

di Semarang adalah anak-anak usia balita.

Karena itu, Budihardja meminta kalangan

orang tua untuk menjaga kebersihan rumah,

pola makan dan minum anak-anak, serta

kebersihan lingkungan.

(Sumber:

Republika

, Februari 2007, dengan

pengubahan)

Kerjakanlah soal-soal berikut dengan cermat dan benar!

a

Apa sajakah pokok penting yang perlu disampaikan dari

teks berita di atas?

b. Tunjukkan contoh pernyataan yang harus dibedakan dalam

penyampaian berita yang berupa pernyataan narasumber

dan pernyataan kalimat berita!

c. Bagaimanakah cara membaca tanda garis miring (/)untuk

menjelaskan maksud kepada pendengar?

d. Apakah pentingnya intonasi dan artikulai dalam

membacakan berita?

e. Bagaimanakah cara membacakan berita yang dalam teks

tertulis sebagai

singkatan

agar pendengar dapat

memahami makna yang dimaksud?

f. Mengapa sebelum membacakan berita lebih baik kita

menguasai isi berita tersebut?

4.

Apakah yang kamu pahami mengenai persajakan dalam

sebuah puisi?

5.

Haruskah sebuah puisi bebas ditulis dengan rumus persajakan

yang telah ditentukan? Jelaskan dengan alasan yang tepat!

6.

Apakah perbedaan antara persajakan dengan perimaan?

7.

Buatlah sebuah puisi bebas yang memenuhi unsur persajakan

dan perimaan!